Pengemudi Maxim Jalani Rapid Test Lagi, Kini Giliran di Surakarta

Setelah pengemudi Maxim di Pontianak lolos rapid test dan semuanya menunjukan hasil negatif, kali ini giliran pengemudi Maxim di Surakarta yang harus menjalani Rapid Test. Pada tanggal 17 Juni 2020, Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Surakarta menyelenggarakan Rapid Test untuk para pengemudi ojek online. Rapid test berlangsung selama sekitar 2 jam, dimulai dari pukul 10.00 – 12.00 WIB di Pendhapi Gede, Kompleks Balaikota Surakarta. Kandidat yang mengikuti rapid test adalah mereka yang menyelesaikan orderan di atas 50 kali dalam waktu seminggu terakhir, karena semakin banyak orderan yang diterima, semakin banyak juga mereka berinteraksi dengan penumpang. Ada sekitar 25 orang pengemudi Maxim yang mengikuti rapid test dan setelah diketahui hasilnya semua negatif.

Bekerja sebagai pengemudi, melakukan interaksi dengan banyak penumpang, dan harus berada diluar rumah setiap hari membuat para pengemudi menjadi salah satu pihak yang rentan terpapar virus. Oleh karenanya, rapid test ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mendeteksi dini kemungkinan penularan virus corona di lingkaran para pengemudi.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Wakil Walikota Surakarta, Kepala Seksi Angkutan Darat Kota Surakarta, Kepala Dinas Kesehatan Surakarta, dan Polres Surakarta. Kegiatan juga disertai dengan pemaparan sosialisasi kepada para pengemudi ojek online terkait SOP berkendara selama pandemi untuk Transportasi Berbasis Aplikasi dengan Kendaraan Roda Dua. Kabarnya rapid test ini akan terus dilakukan secara berkala untuk para pengemudi transportasi online.