​Pengemudi Maxim Padang Sukses Biayai Anak Kuliah Kedokteran, Ini Kisahnya

​Pengemudi Maxim Padang Sukses Biayai Anak Kuliah Kedokteran, Ini Kisahnya

Kisah Inspiratif

Setiap orang tua tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya. Hal itu juga dirasakan oleh Roni Prinaldo, seorang ayah tangguh yang berjuang menyekolahkan anak semata wayangnya di jurusan kedokteran.

Target itu mungkin terasa seperti mimpi bagi banyak orang, mengingat besarnya biaya untuk menempuh salah satu jurusan paling bergengsi di Indonesia. Namun, pria paruh baya asal Padang ini berhasil mematahkan anggapan tersebut. Lewat kerja kerasnya sebagai mitra pengemudi Maxim, Roni mampu membiayai kuliah anaknya di jurusan kedokteran.

Kisahnya bermula kala Roni bergabung dengan Maxim di tahun 2018. Saat itu, ia hanya mencoba mencari tambahan penghasilan setelah berhenti dari pekerjaannya sebagai telemarketing. Namun, ia melihat peluang besar dari pekerjaan ini hingga akhirnya ia memutuskan untuk fokus pada pekerjaan ini.

“Saya melihat bahwa Maxim sesuai karakter orang Padang, harganya murah, drivernya banyak, jadi konsumen tidak menunggu lama. Selain itu Maxim dinilai serius menangani office di sini karena marketingnya bagus, jadi pendapatan pengemudi nya tinggi,” ungkap Roni.

Awalnya, Roni hanya menggunakan motor untuk mengantar penumpang. Namun, melihat peluang yang semakin besar, ia memberanikan diri untuk beralih menggunakan mobil. Dengan tekad kuat, ia mengajukan Kredit Usaha Rakyat agar bisa membeli mobil secara tunai. Keputusan itu ia ambil bukan tanpa pertimbangan, Roni tahu bahwa investasi tersebut akan membantunya meningkatkan penghasilan dan menambah kenyamanan bagi penumpang.

Kemudian, tahun 2023 menjadi momen yang tak terlupakan bagi Roni. Anak semata wayangnya dinyatakan diterima di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Roni menyadari bahwa biaya kuliah di bidang ini tidak sedikit, namun ia tak gentar. Ia percaya bahwa selama dirinya masih sehat dan mau berusaha, tidak ada yang mustahil untuk diwujudkan.

“Untuk saya, bekerja keras adalah bentuk kontribusi agar anak bisa menjadi orang yang lebih baik dari saya,” ujarnya. “Saya ingin ia bisa fokus belajar dan mencapai cita-citanya sampai jadi dokter spesialis.”

Kerja kerasnya berbuah manis. Kini penghasilannya bahkan menyentuh angka Rp11 juta dalam satu bulan. Menjadi mitra pengemudi Maxim, Roni mampu membiayai biaya pendidikan anak semata wayangnya, membayar cicilannya, dan menghidupi keluarganya dengan layak.

Roni mengaku sangat bersyukur dengan kondisi ini. Keluarganya pun selalu memberi dukungan penuh. “Alhamdulillah, keluarga sangat dukung. Kami saling menguatkan. Istri mendukung 101 persen pekerjaan saya sebagai driver Maxim,” tuturnya dengan senyum bangga.

Meski bersikap profesional saat mengemudi, Roni tetap memegang nilai kemanusiaan dalam pekerjaannya. Ia bahkan pernah menemui penumpang yang tak mampu membayar ongkos setelah diantar ke rumah sakit. Tanpa ragu, Roni menggratiskan biaya perjalanannya. “Saya pikir, bekerja sebagai pengemudi Maxim itu bukan cuma soal uang, tapi juga amal,” katanya.

Sebagai mitra yang sudah lama bergabung, Roni melihat perkembangan Maxim di Padang semakin baik. Ia berharap perusahaan terus konsisten mendukung kesejahteraan pengemudi, termasuk lewat program BHR, BPJS, dan program lain yang mendukung kesejahteraan pengemudi.

Berguna

Kategori